REAKSI
REDOKS DISEKITAR KITA
Kebanyakan logam mempunyai sifat mudah berkarat. Pengaratan
logam merupakan peristiwa oksidasi logam oleh oksigen dari udara. Pengaratan
akan terjadi jika ada air dan oksigen, bakteri juga dapat menghasilkan enzim oksidase yang dapat
mempercepat terjadinya karat.
1. Reaksi
Redoks Pada Pemutihan Pakaian
Untuk membersihkan noda pada kain putih yang tidak dapat
dibersihkan dengan detergen, biasanya digunakan zat pemutih. Jenis zat pemutih
yang banyak digunakan dalam produk-produk pemutih adalah natrium hipoklorit
(NaOCl). Noda pada kain putih akan hilang setelah direndam dalam air yang
mengandung NaOCl. Namun, kamu harus hati-hati pada saat menggunakan NaOCl.
Pastikan tidak ada pakaian yang berwarna
selain putih yang ikut terendam. Jika ikut terendam, pakaian yang
berwarna-warni itu akan pudar warnanya atau terbubuhi warna putih. Aakah yang
menyebabkan NaOCl dapat memutihkan pakaian?
Jika dilarutkan dalam air, NaOCl akan terurai menjadi ion Na+ dan OCl-. Ion OCl- akan tereduksi menjadi ion klorin dan ion
hidroksida.

Biloks Cl dalam OCl- adalah +1, sedangkan biloks Cl-
adalah -1. Berarti Cl mengalami reduksi atau bertindak sebagai oksidator. Sifat
oksidator inilah yang menyebabkan NaOCl dapat mengoksidasi nda pada pakaian
putih.
2. Reaksi
Redoks Pada pada Penyetruman Akumulator
Akumulator merupakan bagian penting dalam kendaraan bermotor.
Akumulator tersebut berfungsi sebagai sumber listrik sehingga mesin kendaraan
dapat dijalankan. Jika kendaraan mogok, salah satu bagian yang diperiksa adalah
akumulator. Jika ternyata akumulator rusak, biasanya akumulator tersebut diisi
kembali dengan cara penyetruman. Dalam proses kerja, akumulator menghasilkan
listrik dan proses penyetruman melibatkan reaksi redoks.
Suatu akumulator mengandung
larutan elektrolit asam sulfat (H2SO4). Akumulator
tersusun atas kutub negative dan kutub positif. Kutub negatif terbuat dari
logam timbel (Pb), sedangkan kutub positifnya
terbuat dari timbel(IV) oksida (PbO2). Dikutub negatif
(anode) terjadi reaksi oksidasi, sedangkan dikutub positif (katode) terjadi
reaksi reduksi.
Reaksi Pada Anode dan Katode
Kutub
|
Reaksi
|
Neigatif
Positif
|
![]() ![]() |

Pada reaksi
tersebut, terjadi perpindahan elektron dari logam Pb ke PbO2. Perpindahan
electron tersebut menyebabkan terjadinya listrik. Pada saat akumulator
diestrum, reaki yang terjadi adalah kebalikannya.

3. Reaksi
Redoks Pada Ekstraksi Logam
Sebagian besar logam terdapat dialam dalam bentuk senyawa yang
dikenal dengan istilah bijih atau mineral. Bijih logam biasanya berupa senyawa
oksida, sulfida, karbonat, silikat, halide dan sulfat. Contoh bijih logam serta logam murni yang
dikandungnya
Bijih
Logam
|
Logam
Murni
|
Bauksit (Al2O3)
Hematit (Fe2O3)
Kalsiterit (SnO2)
Seng blenda (ZnS)
Kalkoppirit (CuFeS2)
|
Al
Fe
Sn
Zn
Cu
|
Bagaimana
cara mendpatkan logam murni dari bijih-bijih logam tersebut? Logam-logam tersebut dapat diperoleh dengan
cara metalurgi, yaitu proses pengolahan biji logam menjadi logam. proses
metalurgi dibagi menjadi 3 tahap yaitu:
a. Pemekatan Bijih
Pemekatan bijih adalah menghilangkan batuan
logam yang tidak berguna (batu reja). Pemekatan dilakukan dengan cara
menghancurkan dan menggiling bijih sampai bijih logam terpisah dari batu reja.
Selanjutnya, bijih logam dipisahkan dengan cara pengapungan (flotasi) dan penarikan
dengan magnet.
b. Peleburan (Smelting)
Peleburan adalah pengubahan bijih logam
menjadi unsur logam. Proses peleburan disebut juga proses ekstraksi logam. Hal
ini dikarenakan pada proses peleburan, logam diekstraksi dari bijihnya dengan
cara mereduksinya menggunakan reduktor. Sebagai contoh, pada peleburan hematite
(Fe2O3) menjadi logam besi (Fe) digunakan aluminium (Al)
sebagai reduktor. Reaksi yang terjadi dikenal dengan reaksi termit. Perhatkan bahwa pada reaksi ini
terjadi perubahan biloks yang menandakan terjadinya reaksi redoks.

c. Pemurnian (Refining)
pemurnian adalah pembersihan logam dari
zat-zat pengotor sehinga dihasilkan logam yang murni. Pemurnian logam dapat
dilakukan dengan cara elektrolisis, destilasi, atau peleburan ulang.
4. Reaksi
Redoks pada Daur Ulang Perak
Logam perak banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti
perkakas, kerajinan, dan perhiasan. Perak juga merupakan slah satu bahan kimia
yang sering digunakan dalam kegiatan dilaboraturium kimia. Untuk alas an
ekonomi dan lingkungan, banyak industry dan laboraturium kimia yang melakukan
daur ulang. Dengan mendaur ulang perak, biaya dapat dihemat sekaligus menjaga
lingkungan dari limbah perak. Proses pendaurulangan perak melibatkan reaksi
redoks sebagai berikut.

Perak didaur ulang dengan cara menambahkan logam tembaga
sebagai oksidator sehingga Ag+
akan tereduksi menjadi logam Ag .
PENUAAN SEBAGAI PROSES OKSIDASI
Proses penuaan berakaitan erat dengan proses oksidasi. Dalam
tubuh, oksigen dan oksidator lain dapat menarik electron tak berpasangan dari
molekul besar penyusun membran sel sehingga molekul tersebut menjadi sangat
reaktif. Molekul ini bersifat radikal bebas yaitu berupa zat kimia tidak stabil
yang terbentuk dalam tubuh. Radikal bebas tersebut terbentuk ketika tubuh kita
terkena polutan atau toksin (zat beracun) seperti asap rokok dan pestisida.
Radikal bebas dapat menyerang sel-sel lain dan mengubah sifat-sifatnya. Jika
dalam jumlah terbatas, radikal bebas
dalam tubuh dapat ditanggulangi oleh system kekebalan tubuh sendiri.
Namun, dalam jumlah banyak, radikal bebas
dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh yang cukup serius. Efek yang
ditimbulkan diantaranya adalah penuaan, karena banyaknya sel-sel tubuh yuang
rusak. Cukup membahayakan jika sel-sel yang rusak tidak dapat dipulihkan. hal
ini akan memicu berbagai penyakit seperti kanker, jantung, diabetes dan
katarak.
Antioksidan disebut juga sebagai zat yang dapat mencegah
kerusakan akibat oksidasi pada tubuh kita. Antioksidan memrupakan bentuk
pertahanan tubuh dari serangan radikal bebas. dalam hal ini, antioksidan
bertindak sebagai pemungut radikal bebas sehngga dapat mencegah dan memperbaiki
kekrusakan sel akibat radikal bebas.
Antioksidan
seperti vitamin E, Vit A, dan Vit C banyak terdapat dalam makanan terutama
dalam sayur-sayuran dan buah-buahan segar. Namun, kandungan antioksidan dapat
berkurang jika dmasak pada suhu tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kekurangan Vit E menyebabkan penuaan sel darah merah yang lebih cepat dari
keadaan normalnya. Vit C dapat mencegah
potongan apel atau pir menjadi coklat dengganmenghambat oksidasi udara. Ketiga
Vit ini dipercaya dapat menahan berbagai
reaksi oksidasi yang sangat berpotensi merusak komponen vital dalam sel tubuh.
Dengan demikian sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur dan buah segar
setiap hari. terlebih-lebih bagi orang yang berasal dari tempat dengan tingkat
polusi yang tinggi
InFO KIMIA
Peluncuran
roket seperti gambar menggunakan prinsip
reaksi
redoks. Untuk meluncurkan roket tersebut
digunakan
kerosin. Kerosin terbakar oleh oksigen
memberikan
energi untuk naik ke atas. Di angkasa roket
menggunakan
hidrogen yang dibakar dengan oksigen.
Semua ini adalah reaksi redoks.
1 komentar:
Sangat bermanfaat dan informatif apa yang disampaikan oleh Devi Kartika Sari terkait pemahaman reaksi redoks. Terimakasih
Posting Komentar