Minggu, 20 November 2016

cerpen kimia natrium dan chlor

CERPEN: KISAH CINTA SI GANTENG CHLOR DAN SI CANTIK NATRIUM (Sumber dari raisuien: http://www.forumsains.com/kimia)

oleh Sunyono Won pada 04 November 2011 jam 21:53


“Apakah itu cinta…? apakah itu cinta….  yang mampu melengkapi lubang di dalam hati….” Suara lagunya Letto yang minggu ini kujadikan nada dering ponselku terus berbunyi, aku menggeliat malas dan mencoba membuka mataku yang terasa sangat berat. Tapi tiba-tiba kantukku mendadak hilang saat kulihat nama Chlor kekasihku terpampang di layar ponselku, langsung saja aku angkat:
“Pagi honey…!” (terdengar suaranya renyah di seberang sana)
“Ada apa sih , pagi-pagi dah ganggu orang tidur ?” (jawabku sedikit merajuk)
“Lho…kau lupa ya Nat, kita kan pagi-pagi mau jalan-jalan…”
“Jalan-jalan kemana?”
“Ya biasa…pagi ini kita ke dapur ibu-ibu untuk melezatkan masakan mereka, siangnya kita ke demo masak Rudy Choerudin…”
“Ke makanan mululu, aku bosan nih, gak ikut ahhh…”
“Lho kok gitu…? Terus gimana kalau anak -anak manusia itu gondokan semua?, kan kita juga yang repot. Lagian kita kan pasangan yang paling serasi sekampung SPU Nat, masa kita jalannya masing-masing, gak seru ahhh…!”
“Baiklah…baiklah Mr Chlor”
Kututup telponku, kupandangi kamar minyak tanahku, “ahhh…..!!” (aku berteriak). Sudah sejak lama aku jadian sama Chlor,dia unsur yang paling ganteng yang pernah kulihat di kampung kami yang bernama Sistem Berkala Unsur  di gang 3 blok VII A No. 17, bahkan kami mendapat peredikat pasangan paling serasi dan romantis di tahun ini.

Awalnya kami ketemu di lautan luas. Waktu itu dia senang sekali menatap senja. Lalu jadilah kami pasangan yang serasi. Kami sering jalan berduaan, ke dapur-dapur penduduk atau ke pabrik-pabrik industri. Kami juga kadang mengenang perjumpaan kami di lautan lepas, ahh…indahnya…. Tapi  ada satu yang membuat hati ini kadang terbakar api cemburu, ada kabar burung kalau dia selingkuh dengan molekul air. Bahkan menurut kabar terakhir yang aku dengar mereka telah menikah dan mempunyai anak yang bernama Hidrogenklorida (HCl), aku ingin melabrak air dan kalau perlu membunuhnya, tapi aku tidak punya bukti makanya kalau aku dekat dengan dia aku langsung marah apalagi si Oksigen yang masih saudara dengan si molekul air yang suka ngompori, membuat kemarahanku langsung naik beberapa derajat celcius.


AKHIR JANUARI
 Mataku sudah sembab tapi airmataku masih terus saja mengalir, hatiku sakit…sakit luar biasa…!, Chlor kekasihku ternyata benar-benar menghianati cintaku, dia ternyata sudah menikah dengan molekul air dan mempunyai anak HCl dan ternyata selama ini juga dia punya affair dengan saudara-saudaraku seperti Kalsium (CaCl2 ), Kalium (KCl), Barium (BaCl2), mereka itu berbohong di belakangku, menusukku dari belakang, dasar si penghianat…!  Mata keranjang….!!!!
Aku ingat waktu itu, dia kekasihku Chlor (apa masih pantas aku memanggilnya kekasih?) mengakui semua perbuatanya setelah tahu aku pernah memergokinya waktu dia di sebuah laboratorium sains dasar jalan bersama bergandengan tangan. Dengan bantuan kelalaian manusia aku hampiri molekul air, aku marah padanya karena dia telah merebut Chlor dariku. Aku berkelahi dengannya dan hasil perkelahian itu terjadilah kebakaran ditambah adanya Oksigen yang terus memanasiku, sehingga kemarahnku makin menjadi jadi dan habislah laboratorium itu terbakar oleh kemarahanku
Aku pergi pada Chlor dengan penuh kemarahan mempertanyakan alasannya kenapa dia selingkuh di belakangku.

“Apa aku kurang sempurna di matamu Chlor, sampai-sampai kau tega melakukan ini semua, awalnya aku kira ini hanyalah gosip para manusia lab itu tapi ternyata kau…kau memang benar-benar menghianatiku….” (semprotku sambil menangis).
“Semua ini kulakukan karena aku sayang kamu Nat,” (jawabnya).
“Apa kamu bilang? sayang aku? kamu selingkuh dan menikah dengannya karena sayang aku?”
“Iya Nat, kau itu begitu sempurna di mataku, kau mempunyai sifat-sifat yang khas, makanya aku tidak menikahimu karena aku takut nanti kau mengandung dan melahirkan anak, sehingga dapat merusak kecantikanmu yang begitu sempurna. Aku menikahi molekul air dan mempunyai anak HCl itu tidak lain dengan satu tujuan. Kau tahu…?, kata para manusia lab itu kecantikanmu sungguh luar biasa, kau mempunyai warna khas berbeda dari unsur-unsur yang lain dan dengan mudah bisa terlihat oleh semua orang, asalkan ada senyawa lain yang bisa membantumu dan senyawa yang biasa membantumu itu tidak lain adalah HCl anakku, si HCl kecil akan membantumu melakukan uji nyala, maka warna cantikmu itu dapat terlihat , apa kau tidak senang ? terlihat cantik dan di puja banyak orang…?” (katanya panjang lebar smbil tersenyum).

Untuk beberapa saat aku terdiam betapa baiknya dia, betapa dalam cintanya tapi jauh di lubuk hatiku, aku masih merasa sakit padanya dan diam-diam aku bersumpah aku tidak akan memaafkan molekul air dan oksigen seumur hidupku, itu sumpahku..!


PERTENGAHAN PEBRUARI 
Sejak tahu kekasihku Chlor selingkuh di belakangku, akupun mulai main mata dengan Nitrat (NaNO 3), dengan Karbonat (NaCO3) , begitu juga aku mencoba mencintai adiknya Chlor , si Bromine (NaBr) dan banyak yang lainnya. Kadang akupun suka jalan sendirian tanpa di temani kekasih-kekasihku, aku bersama adikku Kalium kadang membantu manusia . Sifatku yang mudah mengion sangat didambakan para manusia, karena ion-ion ku ikut memelihara keseimbangan osmosis dan pH darah dalam tubuh manusia. Sebenarnya dengan banyak kelebihan yang ada padaku, untuk apa aku masih memikirkan Chlor…? Tapi, aku tidak bisa melupakannya… cintaku padanya sungguh amatlah besar, aku tidak bisa kehilangan dia.

AKHIR PEBRUARI
Di akhir Pebruari ini aku melakukan uji nyala. Awalnya aku tidak mau tapi karena desakan Chlor kekasihku yang katanya sayang sama aku, aku pun akhirnya mau melakukannya. Kalau manusia mungkin uji nyala itu analoginya semacam operasi plastik kali (ga tahulah… itu urusan manusia…).Waktu di uji nyala dengan bantuan HCl anak dari kekasihku Chlor, ternyata aku menghasilkan warna kuning. Aku jadi bertanya-tanya kenapa aku bisa berwarna dan kenapa warnaku yang nampak hanya kuning padahal warna itu kan banyak. Eh setelah kutanyakan pada manusia lab ternyata ketika dipanaskan, elektron yang ada pada tubuhku mengalami eksitasi. Saat elektron kembali kekedudukan semula akan melepaskan energi berupa energi cahaya dengan panjang gelombang tertentu. Jika panjang gelombang berada dalam daerah sinar tampak maka terlihat nyala yang berwarna tertentu. Dan kebetulan yang terjadi padaku panjang gelombang yang berada dalam daerah warna kuning. Itulah sebabnya aku berwarna kuning yang indah.

AWAL MARET
Langit hampir meremang , sejuk mengelabu. Di barat masih kelihatan goresan-goresan warna merah lembut seperti lukisan hidup. Sisa pijaran matahari yang sudah begitu lelah.
Aku pandangi senja tuk kesekian kalinya, yang mulai dirangkul gelap. Aku jelajahi lautan lepas yang terhampar di depan mataku. Dulu diantara batu karang itu, pasir putih itu, aku bertemu dengannya (Chlor) tanpa dugaan sebelumnya. Entah beberapa tahun kebelakang, aku bertemu dengan lelaki itu, lelaki yang pernah menumbuhkan bunga-bunga di hatiku sampai sekarang. Ya….lautan di depanku inilah yang telah membuat hati kami merah menyala dan tiba-tiba aku merasa kangen padanya …..kangen yang sangat menyiksa hati…hatiku bagai teriris sembilu, darahnya menetes satu-satu…, hangat terasa menjelajari seluruh peredaran urat nadiku.

Aku merasa selama ini telah berada dalam sandiwara cinta yang memuakkan dan nila ingat hal itu aku ingin menangis…menangis… dan meratap, tapi kali ini aku tak ingin menangis. Tidak…!!, rasanya itu harus diletakkan jauh-jauh di belakang sana, yang telah kugunakan sebagai aksesori kehidupan yang menghiasi dada kesabaranku selama ini.Tidak…!!.tangisan ini tak perlu lagi dan aku tak cukup mengerti, kenapa aku mesti mencintainya, kalau pada akhirnya cinta ini akan sirna juga.
“Aku terlanjur cinta kepadamu
Dan tlah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa baru kini kau pertanyakan cintaku
akupun tak mengerti  yang terjadi
apa salah dan kekurangku padamu
kini terlambat sudah untuk dipersalahkan…..”
Lagu Pasha Ungu tiba-tiba mengalun lembut membuyarkan semua lamunanku, akupun segera membalikan badan. Disana Kalium adikku berdiri mematung dengan mata sembab.

“Kenapa….? kenapa kau tak pernah cerita padaku kak…?” (kata adikku Kalium tiba-tiba)
“Maksudmu apa dik...?” (kataku pura-pura tak mengerti)
“Kenapa kakak gak ngasih tahu kalau Chlor itu pacar kakak…!! kenapa juga gak ngasih tahu kalau dia sudah menghianati kita kak...?! kenapa semuanya mesti begini, knapa ini harus terjadi…, seandainya aku tahu dari dulu, kalau dia kekasih kakak, aku tidak akan mungkin jadi kekasihnya, maafkan aku…” (katanya sambil menjatuhkan diri di kakiku).
“Sudahlah dik…. aku gak ngasih tahu kamu, karena aku takut kamu kecewa dik, cukuplah aku yang merasakan ini semua”  (kataku perlahan).
“Tapi aku sudah melabraknya kak, aku dipertemukan manusia lab dengannya, aku langsung melabraknya tanpa bertanya sebelumnya, sampai-sampai tempat kami dipertemukan langsung meledak, dan rumah tempat kami bertemu hancur”
“Apa yang kau lakukan..? Chlor melakukan semua itu demi kita dik...!”
“Aku tahu…!, tapi aku merasa kesal dan marah padanya, dia sudah menyakiti kakak, aku, juga adik-adikku”.
Aku menggeleng-gelengkan kepala berusaha mengerti perasaannya, sebenarnya aku bukan gak mau menceritakan semuanya padanya, tapi sifatnya itu, aku kenal baik sifat-sifat adikku mereka rata-rata tidak bisa mengendalikan emosinya.
Akibat pertengkaranku dulu dengan air, juga peristiwa perkelahian Kalium adikku, aku dan adikku dikenal oleh manusia lab itu sebagai unsur yang paling reaktif.  Akibat dari semua itu keluargaku pun semuanya jadi tahu dan membenci air sepanjang hayat hidupnya. Jika aku dan adik-adikku bertemu dengan air dan jika tidak ada yang menghalanginya, pasti suhu tinggi dan ledakan emosi tidak akan bisa dikendalikan.


Akhir Maret 1809

Ketika manusia-manusia lab itu tahu kalau  kami sekeluarga alkali membenci air, mereka pun mencari solusi agar aku tidak berpapasan dengan air atau dengan oksigen, melalui berbagai rekayasa manusia lab, akhirnya rahasiaku dapat diketahui. Bahwa kemarahanku akan stabil jika mereka membuatkan kamarku khusus dari minyak tanah. Masih ada satu lagi rahasia keluargaku yang manusia lab akhirnya mengetahuinya, yaitu latar belakang kehidupan kami. Bahwa kami keluarga alkali sebelum bermigrasi ke kota SPU tinggal jauh di alam bebas. Aku yang paling dekat dengan Kalium adikku tinggalnya dikerak bumi dalam keluraga tanah, batu-batuan, atau di keluarga alumino silikat. Adanya pengaruh cuaca dan bencana alam membuat ionku dan ion adikku terlepas dari keluarga angkatku dan terbawa air ke laut. Tapi dibalik kecelakaan itu terselip hikmah, bahwa aku akhirnya bisa ketemu dengan Chlor dan saling jatuh cinta.

Senin, 14 November 2016

fatamorgana

Fatamorgana (Fenomena OPTIK Fisika)


Jalan raya lurus di siang hari dibawah terik matahari, di ujung jalan nampak bayang-bayang air, seolah di depan sana jalan tergenang oleh air, sedang banjir kah? Namun saat mendekat, jalan raya yang kamu lalui tetap kering, dan ahaa! jauh di depan sana masih tetap meninggalkan pemandangan seolah jalan yang akan kamu lalui tergenang air, lengkap dengan bayangan langit, bahkan mobil motor yang ada di atasnya. Gejala apakah itu? Mengapa hali tu bisa terjadi?

Fatamorgana merupakan sebuah fenomena di mana optik yang biasanya terjadi di tanah lapang yang luas seperti padang pasir atau padang es.

Seringkali di gurun pasir, fatamorgana menyerupai danau atau air atau kota. Ini sebenarnya adalah pantulan daripada langit yang dipantulkan udara panas. Udara panas ini berfungsi sebagai cermin.

Kata fatamorgana diambil dari bahasa Italia. Ini pada mulanya adalah nama saudari Raja Arthur, Faye le Morgana, seorang peri yang bisa berubah-ubah rupa.

Proses terjadinya fatamorgana berawal dari adanya perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara panas. Udara dingin memiliki kerapatan lebih pekat dan lebih berat dibandingkan udara panas. Dalam kenyataannya, lapisan udara yang panas yang ada di dekat tanah terperangkap oleh lapisan udara yang lebih dingin di atasnya. Cahaya dibiaskan ke arah garis horisontal pandangan dan akhirnya berjalan ke atas karena pengaruh internal total.


Pemantulan internal total (total internal reflection) adalah proses pemantulan seberkas cahaya pada permukaan batas antara satu medium dengan medium yang lain yang indeks biasnya lebih kecil, jika sudut datang ke medium kedua melebihi suatu sudut kritis tertentu.


Dengan demikian, cahaya berjalan di dalam medium yang memiliki indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium yang memiliki indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana.


Minggu, 13 November 2016

Konfigurasi Elektron

Konfigurasi Elektron


Dalam setiap atom telah tersedia orbital-orbital, akan tetapi belum tentu semua orbital ini terisi penuh. Bagaimanakah pengisian elektron dalam orbital-orbital tersebut ?
Pengisian elektron dalam orbital-orbital memenuhi beberapa peraturan. antara lain:


1.      Prinsip Aufbau : elektron-elektron mulai mengisi orbital dengan tingkat energi terendah dan seterusnya.
Orbital yang memenuhi tingkat energi yang paling rendah adalah 1s dilanjutkan dengan 2s, 2p, 3s, 3p, dan seterusnya dan untuk mempermudah dibuat diagram sebagai berikut:Contoh pengisian elektron-elektron dalam orbital beberapa unsur:
Atom H : mempunyai 1 elektron, konfigurasinya 1s1
Atom C : mempunyai 6 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p2
Atom K : mempunyai 19 elektron, konfigurasinya 1s2 2s2 2p6 3S2 3p6 4s1

2.      Prinsip Pauli : tidak mungkin di dalam atom terdapat 2 elektron dengan keempat bilangan kuantum yang sama.
Hal ini berarti, bila ada dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth dan magnetik yang sama, maka bilangan kuantum spinnya harus berlawanan.

3.      Prinsip Hund : cara pengisian elektron dalam orbital pada suatu sub kulit ialah bahwa elektron-elektron tidak membentuk pasangan elektron sebelum masing-masing orbital terisi dengan sebuah elektron.
Contoh:  Atom C dengan nomor atom 6, berarti memiliki 6 elektron dan cara Pengisian orbitalnya adalah, 
Berdasarkan prinsip Hund, maka 1 elektron dari lintasan 2s akan berpindah ke lintasan 2pz, sehingga sekarang ada 4 elektron yang tidak berpasangan. Oleh karena itu agar semua orbitalnya penuh, maka atom karbon berikatan dengan unsur yang dapat memberikan 4 elektron. Sehingga di alam terdapat senyawa CH4 atau CCl4, tetapi tidak terdapat senyawa CCl3 atau CCl5.

Kamis, 03 November 2016

Bilangan-Bilangan Kuantum

Bilangan-Bilangan Kuantum

Untuk menentukan kedudukan suatu elektron dalam atom, digunakan 4 bilangan kuantum.
1.    Bilangan kuantum utama (n): mewujudkan lintasan elektron dalam atom.
n mempunyai harga 1, 2, 3, …..
- n = 1 sesuai dengan kulit K
- n = 2 sesuai dengan kulit L
- n = 3 sesuai dengan kulit M
- dan seterusnya
Tiap kulit atau setiap tingkat energi ditempati oleh sejumlah elektron. Jumlah elektron maksimmm yang dapat menempati tingkat energi itu harus memenuhi rumus Pauli = 2n2.
Contoh:
kulit ke-4 (n=4) dapat ditempati maksimum= 2 x 42 elektron = 32 elektron

2.    Bilangan kuantum azimuth (l) : menunjukkan sub kulit dimana elektron itu bergerak sekaligus menunjukkan sub kulit yang merupakan penyusun suatu kulit.
Bilangan kuantum azimuth mempunyai harga dari 0 sampai dengan (n-1).
n = 1 ; l = 0 ; sesuai kulit K
n = 2 ; l = 0, 1 ; sesuai kulit L
n = 3 ; l = 0, 1, 2 ; sesuai kulit M
n = 4 ; l = 0, 1, 2, 3 ; sesuai kulit N
dan seterusnya
Sub kulit yang harganya berbeda-beda ini diberi nama khusus:
l = 0 ; sesuai sub kulit s (s = sharp)
l = 1 ; sesuai sub kulit p (p = principle)
l = 2 ; sesuai sub kulit d (d = diffuse)
l = 3 ; sesuai sub kulit f (f = fundamental)

3.    Bilangan kuantum magnetik (m): mewujudkan adanya satu atau beberapa tingkatan energi di dalam satu sub kulit. Bilangan kuantum magnetik (m) mempunyai harga (-l) sampai harga (+l).
Untuk:
l = 0 (sub kulit s), harga m = 0 (mempunyai 1 orbital)
l = 1 (sub kulit p), harga m = -1, O, +1 (mempunyai 3 orbital)
l = 2 (sub kulit d), harga m = -2, -1, O, +1, +2 (mempunyai 5 orbital)
l = 3 (sub kwit f) , harga m = -3, -2, O, +1, +2, +3 (mempunyai 7 orbital)

4.    Bilangan kuantum spin (s): menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbunya.
Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar 2 elektron dan kedua elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang berlawanan, dan masing-masing diberi harga spin +1/2 atau -1/2.
Pertanyaan:
Bagaimana menyatakan keempat bilangan kuantum dari elektron 3s1 ?
Jawab:
Keempat bilangan kuantum dari kedudukan elektron 3s1 dapat dinyatakan sebagai,
n= 3 ; l = 0 ; m = 0 ; s = +1/2 ; atau -1/2

Jumat, 28 Oktober 2016

partikel penyusun atom

Partikel Penyusun Atom


a. Partikel dasar : partikel-partikel pembentuk atom yang terdiri dari elektron, proton den neutron.

1. Proton : partikel pembentuk atom yang mempunyai massa sama dengan satu sma (amu) dan            bermuatan +1.

2. Neutron : partikel pembentuk atom yang bermassa satu sma (amu) dan netral.
3. Elektron : partikel pembentuk atom yang tidak mempunyai massa dan bermuatan -1.


b. Nukleus : Inti atom yang bermuatan positif, terdiri dari proton den neutron.
c. Notasi unsur : zA A dengan X : tanda atom (unsur)

Z : nomor atom = jumlah elektron (e) = jumlah proton (p)
A : bilangan massa = jumlah proton + neutron
Pada atom netral, berlaku: jumlah elektron = jumlah proton.


Contoh :
1. Tentukan jumlah elektron, proton den neutron dari unsur 2656 Fe !
Jawab :
Jumlah elektron = jumlah proton = nomor atom = 26
Jumlah neutron = bilangan massa – nomor atom = 56 – 26 = 30


2. Berikan notasi unsur X, jika diketahui jumlah neutron = 14 dan jumlah elektron = 13 !
Jawab :
Nomor atom = jumlah elektron = 13
Bilangan massa = jumlah proton + neutron = 13 + 14 = 27
Jadi notasi unsurnya: 13 27 X


d. Atom tak netral : atom yang bermuatan listrik karena kelebihan atau kekurangan elektron bila dibandingkan dengan atom netralnya.
Atom bermuatan positif bila kekurangan elektron, disebut kation.
Atom bermuatan negatif bila kelebihan elektron, disebut anion.


Contoh:
- Na+ : kation dengan kekurangan 1 elektron
- Mg2- : kation dengan kekurangan 2 elektron
- Cl- : anion dengan kelebihan 1 elektron
- O2 : anion dengan kelebihan 2 elektron



Rabu, 19 Oktober 2016

|Fenomena Fisika| proses Terjadinya Petir

Bagaimana Terjadi Petir?? 


Saat musim hujan tiba, seringkali  kita mendapati terjadinya petir disertai kilatan cahaya yang menggelegar. Petir dan kilat merupakan salah satu fenomena alam yang kadang merugikan kehidupan manusia dan alam sekitarnya. Coba Anda ingat sudah seberapa sering Anda mendengar adanya pohon yang tumbang atau bahkan manusia yang tersambar petir sekalipun. Tentu beberapa dari kita masih ada yang bingung mengapa bisa demikian.


Menurut Wikipedia Indonesia, petir atau halilintar merupakan gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan, ditunjukkan dengan munculnya kilatan cahaya di langit yang menyilaukan sesaat (kilat), kemudian disusul dengan suara menggelegar (guruh). Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Prinsip dasarnya kira-kira sama dengan lompatan api pada busi.
Energi dari pelepasan muatan listrik di awan begitu besarnya sehingga menimbulkan rentetan cahaya, panas, dan bunyi yang sangat kuat yaitu geluduk, guntur, atau halilintar. Geluduk, guntur, atau halilintar ini dapat menghancurkan bangunan, membunuh manusia, dan memusnahkan pohon. Sedemikian raksasanya sampai-sampai ketika petir itu melesat, tubuh awan akan terang dibuatnya, sebagai akibat udara yang terbelah, sambarannya yang rata-rata memiliki kecepatan 150.000 km/detik itu juga akan menimbulkan bunyi yang menggelegar. Ketika akumulasi muatan listrik dalam awan tersebut telah membesar dan stabil, lompatan listrik (electric discharge) yang terjadi pun akan merambah massa bermedan listrik lainnya, dalam hal ini adalah Bumi. Besar medan listrik minimal yang memungkinkan terpicunya petir ini adalah sekitar 1.000.000 volt per meter. 

hayooo....Kapan Petir Datang? 
Petir datang ketika langit tiba-tiba menjadi gelap disertai angin datang begitu cepatnya dan awan yang menjulang tinggi menyerupai bunga kol berwarna keabuan-abuan, kemudian udara terasa pengap. Awan ini biasanya disebut dengan awan petir CB (Comulunimbus) Dalam musim penghujan seperti saat inilah awan-awan jenis ini banyak terbentuk. Bangunan bumi yang kerap sebagai penghantar petir di bumi, merujuk Hukum Faraday, tak lain adalah bangunan, pohon, atau tiang-tiang metal berujung lancip. Pertama kita akan melihat cahaya kilat dulu baru dapat mendengar bunyi gemuruh dari petir. 




Proses Terjadinya Petir
Secara fisika, petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalah bumi (dianggap netral). Seperti kita ketahui, kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif. 

Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan yaitu karena partikel-partikel penyusun awan bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi pada musim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

Sedangkan terjadinya sendiri secara lebih detail disebabkan oleh 2 teori, yaitu Ionisasi dan gesekan antar awan.
a. Proses Ionisasi
Petir terjadi diakibatkan terkumpulnya ion bebas bermuatan negatif dan positif di awan, ion listrik dihasilkan oleh gesekan antar awan dan juga kejadian Ionisasi ini disebabkan oleh perubahan bentuk air mulai dari cair menjadi gas atau sebaliknya, bahkan padat (es) menjadi cair.Ion bebas menempati permukaan awan dan bergerak mengikuti angin yang berhembus, bila awan-awan terkumpul di suatu tempat maka awan bermuatan akan memiliki beda potensial yang cukup untuk menyambar permukaan bumi maka inilah yang disebut petir.
b.Gesekan antar awan
Pada awalnya awan bergerak mengikuti arah angin, selama proses bergeraknya awan ini maka saling bergesekan satu dengan yang lainya , dari proses ini terlahir electron-electron bebas yang memenuhi permukaan awan. proses ini bisa digambarkan secara sederhana pada sebuah penggaris plastic yang digosokkan pada rambut maka penggaris ini akan mampu menarik potongan kertas. Pada suatu saat awan ini akan terkumpul di sebuah kawasan, saat inilah petir dimungkinkan terjadi karena electron-elektron bebas ini saling menguatkan satu dengan lainnya. Sehingga memiliki cukup beda potensial untuk menyambar permukaan bumi.













Rabu, 12 Oktober 2016

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS KARAKTER (BAGIAN KEDUA)

PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS KARAKTER (BAGIAN KEDUA)


oleh Sunyono Won pada 22 Oktober 2011 jam 19:18

KAREKTER Religius: "Meyakini Kebesaran Alloh S.W.T, & Menyadari bahwa Ilmu manusia itu Dangkal)".
Ketika seorang guru mengajarkan tentang sintesis kimia organik dan beberapa aspek bioteknologi, dan setelah pembelajaran hampir selesai, guru kimia itu mengajukan pertanyaan kepada siswa-siswinya: "Anak-anak, kalian sudah belajar beberapa reaksi sintesis kimia organik... Nah, sekarang ada pertanyaan: bagaimana & apa yang akan terjadi jika tanaman "padi" mogok masal utk tidak berubah menjadi "beras" dan menjadi "nasi"? Apakah kita akan mensistesis beras melalui laboratorium, sebagaimana reaksi kimia organik, atau melalui biotekbologi....?".

Spontan saja semua siswa dalam satu kelas itu terdiam, dan saling menoleh kekanan dan kekiri, saling bertanya pada temannya apa jawabannya. Lalu guru kimia itu, melanjutkan.... "Ayo, anak-anak, siapa yg bisa menjawab, coba pikirkan, atau diskusikan ya...? Bapak tunggu sekitar 5 menit". Kemudian, siswa dalam 1 kelas tadi sibuk berdiskusi, dan sibuk mencari-cari informasi di buku bahkan ada yg membawa laptop dan modem, mencari informasi via internet, namun tetap saja tidak menemukan jawabannya. Namun, tak lama kemudian ada satu siswa yang mencoba memberikan jawaban (sebut saja siswa itu bernama Wulan Jamile), dia nunjuk jari dan berkata: "menurut saya bisa pak disintesis secara laboratorium, karena beras itu merupakan senyawa kimia, dan yang paling kita butuhkan dalam beras adalah karbohidrat, Jadi, karbohidrat bisa kita sistesis pak....". Lalu guru kimia itu merespon: "baiklah Wulan kamu memang hebat dan bapak rasa jawabanmu cukup bagus. nah, yang lain bagaimana menurut kalian?".

Setelah ditunggu beberapa saat, tak ada jawaban dari siswa lainnya. lalu guru mengatakan: "ternyata anaka-anak sulit menjawabnya kan...? Untuk jawaban temanmu Wulan Jamile, memang benar bisa disintesis di laboratorium, namun anak-anak, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli bioteknologi di Amerika (dalam Journal American Chemical Society) dikatakan bahwa untuk mensintesis karbohidrat yang sama dengan beras untuk menghasilkan nasi 1 piring saja membutuhkan biaya sekitar 20-an ribu USD (atau hampir setara dg 200 jt rupiah). Nah, anak-anak, bayangkan untuk mendapatkan 1 piring nasi saja memerlukan biaya ratusan juta rupiah. mampukah kita?. Itulah sebabnya jangan kita rusak lingkungan kita, jangan kita rusak air yang mengaliri padi kita, jangan kita sia-siakan nasi yg kita makan, jangan suka buang-buang beras atau nasi walau hanya sesuap atau sebutir beras".
 Karena kita tdk akan mampu membuat beras secara teknologi biaya sangat besar." Nah, anak-anak, dengan demikian, sangat berdosa kalau kita tidak mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Alloh, dan sangat takabbur kalau kita menganggap bahwa ilmu manusia itu sangatlah luar biasa. Apa yang Bapak sampaikan tadi menandakan bahwa ilmu kita sangatlah dangkal...!"
"Maha Besar Allah, dengan segala hukum-hukum-Nya....".

Akhirnya guru kimia itu menutup pelajarannya: "Baiklah anak-anak, sampai disini pertemuan kita, coba kalian renungkan apa saja fenomena kimia yang terjadi disekitar kita atau secara teoritik yang bisa kita selami untuk memuja kebesaran Sang Pencipta.... Insya Alloh, minggu depan kita berjumpa kembali dan kita akan mendiskusikan lagi fenomena-fenomena kimia yang lain, yang tentunya akan lebih menarik. Bapak akan sangat senang jika kalian sudah membawa masalah tentang fenomena kimia untuk kita diskusikan minggu depan. Sesuai dengan silabus bahwa minggu depan kita masih melanjutkan materi tentang rekasi organik. Sampai ketemua lagi...." Assalamua'alaikum Wr...Wb.....


(Dimuat juga di status fb: Alumni Pendidikan Kimia Unila)

Rabu, 05 Oktober 2016

REAKSI REDOKS DISEKITAR KITA

REAKSI REDOKS DISEKITAR KITA

Kebanyakan logam mempunyai sifat mudah berkarat. Pengaratan logam merupakan peristiwa oksidasi logam oleh oksigen dari udara. Pengaratan akan terjadi jika ada air dan oksigen, bakteri juga dapat  menghasilkan enzim oksidase yang dapat mempercepat terjadinya karat.

1.  Reaksi Redoks Pada Pemutihan Pakaian
Untuk membersihkan noda pada kain putih yang tidak dapat dibersihkan dengan detergen, biasanya digunakan zat pemutih. Jenis zat pemutih yang banyak digunakan dalam produk-produk pemutih adalah natrium hipoklorit (NaOCl). Noda pada kain putih akan hilang setelah direndam dalam air yang mengandung NaOCl. Namun, kamu harus hati-hati pada saat menggunakan NaOCl. Pastikan tidak ada  pakaian yang berwarna selain putih yang ikut terendam. Jika ikut terendam, pakaian yang berwarna-warni itu akan pudar warnanya atau terbubuhi warna putih. Aakah yang menyebabkan NaOCl dapat memutihkan pakaian?
Jika dilarutkan dalam air, NaOCl akan terurai menjadi ion Na+  dan OCl-. Ion OCl-  akan tereduksi menjadi ion klorin dan ion hidroksida.
                        OCl-  +  2e-   +   HOH   =     Cl-  +  2OH-
Biloks Cl dalam OCl- adalah +1, sedangkan biloks Cl- adalah -1. Berarti Cl mengalami reduksi atau bertindak sebagai oksidator. Sifat oksidator inilah yang menyebabkan NaOCl dapat mengoksidasi nda pada pakaian putih.

2.  Reaksi Redoks Pada pada Penyetruman Akumulator
Akumulator merupakan bagian penting dalam kendaraan bermotor. Akumulator tersebut berfungsi sebagai sumber listrik sehingga mesin kendaraan dapat dijalankan. Jika kendaraan mogok, salah satu bagian yang diperiksa adalah akumulator. Jika ternyata akumulator rusak, biasanya akumulator tersebut diisi kembali dengan cara penyetruman. Dalam proses kerja, akumulator menghasilkan listrik dan proses penyetruman melibatkan reaksi redoks.
Suatu akumulator mengandung  larutan elektrolit asam sulfat (H2SO4). Akumulator tersusun atas kutub negative dan kutub positif. Kutub negatif terbuat dari logam timbel (Pb), sedangkan kutub positifnya  terbuat dari timbel(IV) oksida (PbO2). Dikutub negatif (anode) terjadi reaksi oksidasi, sedangkan dikutub positif (katode) terjadi reaksi reduksi.
Reaksi Pada Anode dan Katode
Kutub
Reaksi
Neigatif
Positif
Pb  +  SO4 2-    =  PbSO4  +  2e-
PbO2  +  4H+  +  SO42-  +  2e-  =    PbSO4   +  2H2O

Reaksi akhir adalah Pb  +  2SO42-  +  PbO2  +  4H+          2PbSO4  +  H2O
            Pada reaksi tersebut, terjadi perpindahan elektron dari logam Pb ke PbO2. Perpindahan electron tersebut menyebabkan terjadinya listrik. Pada saat akumulator diestrum, reaki yang terjadi adalah kebalikannya.
            2PbSO4   +  2H2O    =   Pb   +  2SO42-   +  PbO2   +  4H+

3.  Reaksi Redoks Pada Ekstraksi Logam
Sebagian besar logam terdapat dialam dalam bentuk senyawa yang dikenal dengan istilah bijih atau mineral. Bijih logam biasanya berupa senyawa oksida, sulfida, karbonat, silikat, halide dan sulfat.    Contoh bijih logam serta logam murni yang dikandungnya
Bijih Logam
Logam Murni
Bauksit (Al2O3)
Hematit (Fe2O3)
Kalsiterit (SnO2)
Seng blenda (ZnS)
Kalkoppirit (CuFeS2)
Al
Fe
Sn
Zn
Cu
Bagaimana cara mendpatkan logam murni dari bijih-bijih logam tersebut?   Logam-logam tersebut dapat diperoleh dengan cara metalurgi, yaitu proses pengolahan biji logam menjadi logam. proses metalurgi dibagi menjadi 3 tahap yaitu:
a.    Pemekatan Bijih
Pemekatan bijih adalah menghilangkan batuan logam yang tidak berguna (batu reja). Pemekatan dilakukan dengan cara menghancurkan dan menggiling bijih sampai bijih logam terpisah dari batu reja. Selanjutnya, bijih logam dipisahkan dengan cara pengapungan (flotasi) dan penarikan dengan magnet.
b.    Peleburan  (Smelting)
Peleburan adalah pengubahan bijih logam menjadi unsur logam. Proses peleburan disebut juga proses ekstraksi logam. Hal ini dikarenakan pada proses peleburan, logam diekstraksi dari bijihnya dengan cara mereduksinya menggunakan reduktor. Sebagai contoh, pada peleburan hematite (Fe2O3) menjadi logam besi (Fe) digunakan aluminium (Al) sebagai reduktor. Reaksi yang terjadi dikenal dengan reaksi termit. Perhatkan bahwa pada reaksi ini terjadi perubahan biloks yang menandakan terjadinya reaksi redoks. 
            Fe2O3  +  2Al  =    2Fe  +  Al2O3
c.    Pemurnian (Refining)
pemurnian adalah pembersihan logam dari zat-zat pengotor sehinga dihasilkan logam yang murni. Pemurnian logam dapat dilakukan dengan cara elektrolisis, destilasi, atau peleburan ulang.

4.  Reaksi Redoks pada Daur Ulang Perak
Logam perak banyak digunakan dalam berbagai industri, seperti perkakas, kerajinan, dan perhiasan. Perak juga merupakan slah satu bahan kimia yang sering digunakan dalam kegiatan dilaboraturium kimia. Untuk alas an ekonomi dan lingkungan, banyak industry dan laboraturium kimia yang melakukan daur ulang. Dengan mendaur ulang perak, biaya dapat dihemat sekaligus menjaga lingkungan dari limbah perak. Proses pendaurulangan perak melibatkan reaksi redoks sebagai berikut.
                        Cu (s)  +  2Ag+ (aq)    =   Cu2+(aq)   2Ag(s)     
             Perak didaur ulang dengan cara menambahkan logam tembaga sebagai oksidator sehingga Ag+  akan tereduksi menjadi logam Ag .

PENUAAN SEBAGAI PROSES OKSIDASI
Proses penuaan berakaitan erat dengan proses oksidasi. Dalam tubuh, oksigen dan oksidator lain dapat menarik electron tak berpasangan dari molekul besar penyusun membran sel sehingga molekul tersebut menjadi sangat reaktif. Molekul ini bersifat radikal bebas yaitu berupa zat kimia tidak stabil yang terbentuk dalam tubuh. Radikal bebas tersebut terbentuk ketika tubuh kita terkena polutan atau toksin (zat beracun) seperti asap rokok dan pestisida. Radikal bebas dapat menyerang sel-sel lain dan mengubah sifat-sifatnya. Jika dalam jumlah terbatas, radikal bebas  dalam tubuh dapat ditanggulangi oleh system kekebalan tubuh sendiri. Namun, dalam jumlah banyak, radikal bebas  dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh yang cukup serius. Efek yang ditimbulkan diantaranya adalah penuaan, karena banyaknya sel-sel tubuh yuang rusak. Cukup membahayakan jika sel-sel yang rusak tidak dapat dipulihkan. hal ini akan memicu berbagai penyakit seperti kanker, jantung, diabetes dan katarak.
Antioksidan disebut juga sebagai zat yang dapat mencegah kerusakan akibat oksidasi pada tubuh kita. Antioksidan memrupakan bentuk pertahanan tubuh dari serangan radikal bebas. dalam hal ini, antioksidan bertindak sebagai pemungut radikal bebas sehngga dapat mencegah dan memperbaiki kekrusakan sel akibat radikal bebas.
            Antioksidan seperti vitamin E, Vit A, dan Vit C banyak terdapat dalam makanan terutama dalam sayur-sayuran dan buah-buahan segar. Namun, kandungan antioksidan dapat berkurang jika dmasak pada suhu tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekurangan Vit E menyebabkan penuaan sel darah merah yang lebih cepat dari keadaan normalnya. Vit C  dapat mencegah potongan apel atau pir menjadi coklat dengganmenghambat oksidasi udara. Ketiga Vit ini  dipercaya dapat menahan berbagai reaksi oksidasi yang sangat berpotensi merusak komponen vital dalam sel tubuh. Dengan demikian sangat dianjurkan untuk mengkonsumsi sayur dan buah segar setiap hari. terlebih-lebih bagi orang yang berasal dari tempat dengan tingkat polusi yang tinggi



InFO KIMIA

Peluncuran roket seperti gambar menggunakan prinsip
reaksi redoks. Untuk meluncurkan roket tersebut
digunakan kerosin. Kerosin terbakar oleh oksigen
memberikan energi untuk naik ke atas. Di angkasa roket
menggunakan hidrogen yang dibakar dengan oksigen.
Semua ini adalah reaksi redoks.


By :
Free Blog Templates