Selasa, 07 Maret 2017

Pengaruh tekanan dan volume terhadap kesetimbangan kimia

Pengaruh tekanan dan volume


Penambahan tekanan dengan cara memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan azas Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi tekanan.
Sebagaimana anda ketahui, tekanan gas bergantung pada jumlah molekul dan tidak bergantung pada jenis gas. Oleh karena itu, untuk mengurangi tekanan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan dikurangi dengan cara memperbesar volume, maka system akan bereaksi dengan menambah tekanan dengan cara menambah jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih besar.
Perhatikan ilustrasi berikut!


(A) Pada awal kesetimbangan terdapat  17 molekul (mol) gas : 12 H2, 4 N2, dan 1 NH3.
(B) Ketika gas dikompresi Ke volume yang lebih kecil. Zat-zat akan merapat sehingga tekanannya lebih tinggi.
(C) sesuai azas le chatelir, system akan berusaha mengurangi tekanan. Tekanan akan berkurang jika beberapa molekul H2 dan N2 bergabung untuk membentuk  NH3, sehingga jumlah molekul gas berkurang.
Dari Dickerson dan Geis, Kimia, Matteri, dan Alam Semesta.
Secara singkat Pengaruh tekanan dan volume terhadap kesetimbangan disimpulkan:
Jika tekanan diperbesar (volume diperkecil), reaksi akan bergeser ke jumlah mol gas (koefisien reaksi) yang lebih kecil.
Jika tekanan diperkecil (volume diperbesar), reaksi akan bergeser kea rah jumlah mol gas (koefisien reaksi) yang lebih besar.

Contoh :
Ditentukan kesetimbangan :
1)    N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
2) 2HI(g)  H2(g) + I2(g)
Ke arah manakah kesetimbangan bergeser jika tekanan diperbesar ?
Jawab :
1)    N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
Kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena jumlah koefisien di
ruas kanan (= 2) lebih kecil daripada di ruas kiri (= 4).
2) 2HI(g)  H2(g) + I2(g)
Kesetimbangan tidak bergeser karena jumlah koefisien gas pada kedua ruas

sama (= 4).

By :
Free Blog Templates