Selasa, 21 November 2017

Perkembangan Konsep Reaksi Redoks berdasar penggabungan dan pelepasan oksigen



Perkembangan Konsep Reaksi Redoks
1.      Konsep oksidasireduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen

Oksidasi didefinisikan sebagai reaksi penggabungan zat dengan oksigen.
Contoh :
·         Reaksi perkaratan besi:
4 Fe + 3 CO2           2 Fe2O3
(besi mengalami oksidasi)

·         Reaksi pembakaran:
CH4 + 2 O2                   CO2  +  2H2O
(CH4 mengalami oksidasi)
Reduksi adalah reaksi pelepasan oksigen dari suatu zat
Contoh:
·         Reaksi pengolahan timah dari bijih timah

2SnO  +C                2Sn  +CO2
(SnO mengalami reduksi)
2.      Konsep oksidasi-reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron.
·      Reaksi oksidasi adalah reaksi pelepasan elektron
Contoh:
Na                Na+   + e- (Na melepaskan 1 elektron)
Ca                Ca2+    + 2 e- (Ca melepaskan 2 elektron)
·      Reaksi reduksi adalah reaksi penangkapan elektron.
                        Contoh:
Cu2+   +  2 e-               Cu (Cu menerima 2 elektron)
 Zn2+   +  2 e-              Cu (Ca menerima 2 elektron)
Bila suatu atom melepaskan elektron, maka elektron tersebut akan diterima oleh atom lain, dengan demikian terjadi serah terima elektron (terjadi reduksi dan oksidasi). Reaksi dimana terjadi reduksi  dan oksidasi disebut reaksi redoks.
Contoh:
     Zn               Zn2+  +   2 e-  (Oksidasi)
Cu2+   +  2 e-           Cu      (Reduksi)
Bila dua reaksi itu dijumlahkan, maka menjadi reaksi redoks.
Zn  + Cu2+               Zn2+   +  Cu      (Redoks)
Pada reaksi redoks diatas, atom Zn mengalami oksidasi dan ion Cu2+ mengalami reduksi. Untuk mempelajari konsep oksidasi dan reduksi yang berikutnya, maka perlu kita pahami dulu konsep bilangan oksidasi.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates