PERKEMBANGAN
MODEL ATOM
Partikel
terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyai sifat dari unsur tersebut
dinamakan atom. Dari zaman Yunani
kuno hingga sekarang, model dan teori atom terus berkembang. Melalui model dan
teori atom, kita dapat mengetahui struktur suatu atom. Perkembangan tersebut
tidak dapat dilepaskan dari upaya para ilmuan diantaranya Democritus, John
Dalton, J.J Thomson, Rutherford, Niels Bohr, Schodinger, de Broglie, dan
Heisenberg.
Istilah atom
pertama kali dikemukakan oleh Democritus, filsuf Yunani kuno. Atom berasal dari
kata atomos (A=Tidak, TOMOS= dibagi), jadi atom merupakan partikel yang sudah
tidak dapat dibagi lagi. Berdasarkan teori Democritus, atom yang menyusun
setiap zat berbeda satu sama lain.
1.
Model dan Teori
Atom Dalton
Meskipun Democritus mengemukakan istilah
atom, namun konsep atom sebagai partikel terkecil, baru dikenal oleh John
Dalton pada tahun 1803.
Dalton merumuskan teori atom sebagai
berikut :
a.
Atom
adalah bagian terkecil dari suatu zat.
b.
Atom
bebentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah, diciptakan,
maupun dimusnahkan.
c.
Unsur
yang sama mengandung atom-atom yang sama.
d.
Atom-atom
dari unsur yang berbeda dapat bergabung menyusun senyawa dengan perbandingan
tetap.
e.
Atom-atom
bergabung membentuk senyawa dengan angka dan perbandingan yang bulat dan
sederhana.
Model atom Dalton berbentuk bola bulat
dan padat (bola pejal)
Teori atom Dalton ternyata tidak
dapat menjelaskan sifat kelistrikan materi, meskipun demikian kelebihan dari
munculnya teori atom Dalton telah meletakkan tangga pertama bagi perkembangan
teori atom selanjutnya sehingga mulai membangkitkan minat terhadap penelitian
mengenai model atom.
2.
Model dan Teori
Atom Thomson
Pandangan Dalton mengenai atom sebagai
bagian yang paling kecil tumbang setelah penemuan elektron oleh Thomson.
Penemuan tersebut diilhami oleh Michael Faraday yang mengemukakan bahwa benda
memiliki sifat listrik. Pada tahun 1897, J.J Thomson melakukan eksperimen
menggunakan tabung sinar katode.
Pada percobaannya, Thomson memakai
tabung kaca. Dengan menggunakan pompa vakum, tekanan udara dalam tabung dibuat
sangat rendah. Pada kedua ujung tabung tersebut dipasang pelat logam. Pelat
logam tersebut berfungsi sebagai anode dan katode. Tabung tersebut dinamakan
tabung sinar katode.
Bagian dalam tabung berwarna gelap,
tetapi bagian depan katode berpendar mengeluarkan cahaya berwarna hijau. Cahaya
hijau ini merupakan radiasi yang berasal dari katode. Di dalam tabung tersebut,
sinar katode akan diteruskan menuju layar pendeteksi sinar.
Pada percobaannya, Thomson memasang
medan magnet pada jalannya beras sinar. Ternyata hal ini mengakibatkan
terjadinya pergeseran sinar pada dinding tabung. Posisi pergeseran sinar pada
sinar tersebut dicatat. Selanjutnya, medan listrik searah dipasang pada pelat
untuk melawan medan magnet yang telah ditetapkan. Besar medan magnet diatur
agar sinar yang telah bergeser akibat medan magnet kembali pada posisi semula.
Thomson menemukan bahwa dalam medan
magnet, sinar katode dibelokkan. Adapun dalam medan listrik, sinar katode
tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng medan negatif.
Tabel 3.1 Hasil pengamatan Sinar katode
oleh Thomson
Pengamatan
|
Kesimpulan
|
Dalam medan magnet, sinar katode
dibelokkan.
|
Sinar katode bermuatan
|
Dalam medan listrik, sinar katode
tertarik oleh lempeng logam positif, tetapi ditolak oleh lempeng logam
negatif.
|
Sinar katode bermuatan negatif
|
Sinar katode yang dihasilkan setiap
gas identik.
|
Partikel terdapat dalam semua materi
|
Sinar katode yang ditemukan Thomson
disebut elektron. Dengan penemuan tersebut, Thomson mengemukakan model atom
roti kismis. Thomson berpendapat, bahwa suatu atom berbentuk bola yang
bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif tersebar dalam bola
tersebut. Ia menganalogikan model atomnya dengan roti yang memiliki kismis di
sekelilingnya.
Berapakah massa yang dimiliki elektron?
Percobaan Thomson tidak dapat menjawab pertanyaan tersebut. Model atom Thomson
juga tidak dapat memberikan penjelasan tentang susunan muatan positif dan
negatif dalam bola atom tersebut, meskipun sudah dapat menjelaskan sifat
kelistrikan atom.
1 komentar:
buk, tugas untuk kelas 11 tkj 1 apa buk
Posting Komentar