Pengaruh
tekanan dan volume
Penambahan tekanan dengan cara
memperkecil volume akan memperbesar konsentrasi semua komponen. Sesuai dengan
azas Le Chatelier, maka sistem akan bereaksi dengan mengurangi tekanan.
Sebagaimana anda ketahui, tekanan
gas bergantung pada jumlah molekul dan tidak bergantung pada jenis gas. Oleh
karena itu, untuk mengurangi tekanan maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke
arah yang jumlah koefisiennya lebih kecil. Sebaliknya, jika tekanan dikurangi
dengan cara memperbesar volume, maka system akan bereaksi dengan menambah
tekanan dengan cara menambah jumlah molekul. Reaksi akan bergeser ke arah yang
jumlah koefisiennya lebih besar.
Perhatikan ilustrasi berikut!
(A) Pada awal kesetimbangan
terdapat 17 molekul (mol) gas : 12 H2, 4 N2, dan 1
NH3.
(B) Ketika gas dikompresi Ke volume
yang lebih kecil. Zat-zat akan merapat sehingga tekanannya lebih tinggi.
(C) sesuai azas le chatelir, system
akan berusaha mengurangi tekanan. Tekanan akan berkurang jika beberapa molekul
H2 dan N2 bergabung untuk membentuk NH3,
sehingga jumlah molekul gas berkurang.
Dari
Dickerson dan Geis, Kimia, Matteri, dan Alam Semesta.
Secara singkat Pengaruh tekanan dan
volume terhadap kesetimbangan disimpulkan:
Jika
tekanan diperbesar (volume diperkecil), reaksi akan bergeser ke jumlah mol gas
(koefisien reaksi) yang lebih kecil.
Jika
tekanan diperkecil (volume diperbesar), reaksi akan bergeser kea rah jumlah mol
gas (koefisien reaksi) yang lebih besar.
Contoh :
Ditentukan kesetimbangan :
1) N2(g)
+ 3H2(g) 2NH3(g)
2) 2HI(g) H2(g)
+ I2(g)
Ke arah manakah kesetimbangan
bergeser jika tekanan diperbesar ?
Jawab :
1) N2(g)
+ 3H2(g) 2NH3(g)
Kesetimbangan akan bergeser ke
kanan, karena jumlah koefisien di
ruas kanan (= 2) lebih kecil
daripada di ruas kiri (= 4).
2) 2HI(g) H2(g)
+ I2(g)
Kesetimbangan tidak bergeser karena
jumlah koefisien gas pada kedua ruas
sama (= 4).